Suasana tegang semakin membuncah saat tunggal pertama Indonesia Anthony S. Ginting harus takluk melalui rubber game melawan rivalnya dari India Lakshya Sen dengan skor 21- 8, 17 – 21, dan 16 – 21.
Ditambah lagi kekalahan ganda putra Indonesia pasangan Mohammad Ahsan/Kevin S. Sukamuljo gagal mengalahkan pasangan Satwiksairaj R/Chirag Shetty melalui rubber game 21-18, 21-23, dan 21-19.
“Kita betul-betul sangat tegang melihat laga final Thomas Cup dengan dua kekalahan tunggal pertama dan ganda pertama Indonesia,” ujar Hasan Basri.
Hasan Basri yang akrab disapa HB, menyampaikan kegiatan nobar badminton seperti ini, sangatlah perlu diadakan untuk menumbuhkan minat dan semangat anak-anak kita mencintai dunia bulutangkis.
“memang perlu di support kegiatan semacam ini, apalagi potensi serta bakat anak-anak muda Indonesia kita saat ini cukup besar di bidang olahraga,” kata Hasan Basri.
Senator Muda asal Kalimantan Utara, Hasan Basri berharap semoga dengan adanya ajang-ajang pertandingan bulutangkis dunia, PBSI mampu menerbitkan atlet bulutangkis yang tidak hanya bersinar di daerah dan nasional melainkan di ajang dunia sekalipun.
“kedepannya kita berhadap Atlit-atlet kita dapat mengharumkan nama Kalimantan Utara dan Indonesia. Maka dari itu dibutuhkan dukungan semua pihak, baik dari pemerintah juga peran swasta,” harap Hasan Basri.
Selain nobar final Thomas Cup 2022 antara Indonesia vs India, Hasan Basri juga memberikan doorprize berupa Kulkas, TV, dan puluhan Payung.(red)