Gantung Diri Depan Rumah, warga pekon SA 44 Depresi Karena Pisah Ranjang Dengan Istri

Gantung Diri Depan Rumah, warga pekon SA 44 Depresi Karena Pisah Ranjang Dengan Istri
Gantung Diri Depan Rumah, warga pekon SA 44 Depresi Karena Pisah Ranjang Dengan Istri
LAMPUNG BARAT   – Gantung Diri Depan Rumah, warga pekon SA 44 Depresi Karena Pisah Ranjang Dengan Istri, ditemukan pertama kali oleh Rusman (54) yang tak lain adalah mertuanya sendiri.

Salah satu warga pemangku empat pekon Sukananti, kecamatan Way Tenong, kabupaten Lampung barat, meninggal dunia, diduga gantung diri di depan rumah.Senin(6/6).

Belum diketahui apa penyebabnya pastinya, SA Santri Aswan (44) warga Pekon Sukananti, mengakhiri hidup dengan gantung diri rumah mertuanya.

Santri ditemukan pertama kali oleh Rusman (54) yang tak lain adalah mertuanya, Subuh Senin (6/6) dengan kondisi sudah mengantung dengan tali tambang yang terikat di balokan kayu depan rumah mengunakan kaos dan sarung.

Peratin Sukananti Alfi Yulizon mengatakan, sejak dua bulan ini Santri sudah pisah dengan sang istri. Dan dengan telah berpisah tersebut dia dan anaknya kembali ke rumah orang tuannya di Pekon Sukaraja, yang bersebelahan dengan Pekon Sukananti tersebut.

“Iya sejak dia berpisah, almarhum minap dirumah orang tuanya bersama sang anak, dan sejak dua minggu ini mantan istrinya atau anak dari bapak mertuanya merantau ke Pekan Baru,” ungkapnya.

Dan kejadian tersebut langsung ditangani aparat Polsek Sumberjaya, serta langsung dilakukan visum oleh pihak medis Puskesmas Fajarbulan.

Redaksi
Author: Redaksi

Baca Juga  Warga Desa Pong Ruan Sambut Gembira Kemenangan Pong Ruan FC

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

" Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini "