Karena lanjut dia, di jalan Daan Mogotnya sedang ada proyek pengerjaan turap jadi aliran air sementara terhambat. Nantinya kalau proyek pembangunan turap sudah selesai dikerjakan pasti akan lancar kembali.
Terkait dengan adanya pemberitaan di media online yang mengatakan kalau kios-kios itu adalah miliknya, menurut dia itu bohong alias hoax.
“Kios itu milik pedagang sendiri, saya hanya membina UMKM agar roda ekonomi masyarakat bisa berjalan, pasca pandemi Covid-19,” ujarnya.

Berdasarkan pantauan wartawan di lokasi, genangan air di jalan Pakuwon Cengkareng Timur diduga disebabkan karena adanya proyek pengerjaan turap di Jl. Daan Mogot yang lokasinya di depan jalan Pakuwon.
Nampak air tergenang mengalir pelan karena ditutup buka, kemungkinan untuk mempelancar eskapator bekerja.