Guru SD di Tahan Polisi Karena Menegur Siswa Yang Nakal, Penahanan Supriyani ini mengundang keprihatinan luas dari sesama guru dan masyarakat
Konawe Selatan, Indonesia jurnalis – Supriyani, S.Pd, seorang guru honorer di SDN 4 Baito, Konawe Selatan, menjadi perhatian publik setelah ditahan oleh pihak kepolisian karena menegur seorang siswa yang dinilai nakal.
Kasus ini menyita perhatian karena orang tua siswa tersebut diketahui merupakan anggota polisi, yang diduga memanfaatkan posisinya untuk menuntut hukum terhadap Supriyani
Penahanan Supriyani seorang guru SD di Konawe Selatan ini mengundang keprihatinan luas dari sesama guru dan masyarakat. Banyak guru yang bersimpati dan mendesak agar Supriyani segera dibebaskan. Di media sosial, kasus ini viral dan memunculkan gelombang dukungan publik. Berbagai pihak mengecam tindakan yang dianggap tidak adil terhadap seorang guru yang hanya menjalankan tugasnya untuk mendidik dan menegur siswa.
Dugaan adanya permintaan uang tebusan sebesar 50 juta rupiah juga mencuat, meskipun hal ini belum dikonfirmasi oleh pihak terkait. Namun, tekanan dari publik yang terus meningkat akhirnya membuahkan hasil. Setelah beberapa malam mendekam di tahanan, Supriyani akhirnya dibebaskan.
Kepulangannya disambut haru oleh keluarga, rekan-rekan guru, dan sejumlah pihak yang turut berjuang untuk kebebasannya. Kasus ini menjadi sorotan publik dan memicu diskusi luas tentang perlindungan hukum bagi guru dalam menjalankan tugas mereka di sekolah.
