- Kondisi gigi dan mulut.
- Mata yang bersih dan jernih.
- Kaki dan kuku yang kuat tanpa luka atau infeksi.
b. Pemeriksaan Pasca-Pembelian
Setelah hewan dibeli, pastikan hewan tetap dalam kondisi sehat sampai waktu penyembelihan dengan cara:
- Menyediakan makanan dan minuman yang cukup dan berkualitas.
- Menyediakan tempat penampungan yang bersih dan nyaman.
- Menghindari stress pada hewan dengan tidak memindah-mindahkan terlalu sering.
3. Sumber Hewan Qurban
Untuk mendapatkan hewan qurban yang sehat, pilihlah sumber atau penjual yang terpercaya. Penjual yang baik biasanya memiliki reputasi baik dan menyediakan informasi lengkap tentang asal-usul dan perawatan hewan. Beberapa peternakan atau penyedia hewan qurban juga menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan oleh dokter hewan secara berkala.
4. Pentingnya Edukasi dan Kesadaran
Kesadaran akan pentingnya memilih hewan qurban yang sehat perlu terus ditingkatkan. Edukasi kepada masyarakat mengenai kriteria dan cara pemeriksaan kesehatan hewan qurban sangat penting agar setiap qurban yang dilakukan memenuhi syariat dan menghasilkan daging yang aman dan sehat untuk dikonsumsi.
5. Peran Pemerintah dan Organisasi Terkait
Pemerintah melalui dinas peternakan dan kesehatan hewan memiliki peran penting dalam mengawasi dan memastikan kesehatan hewan qurban. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:
- Melakukan inspeksi rutin ke pasar hewan.
- Mengadakan program edukasi dan pelatihan bagi peternak dan penjual hewan qurban.
- Menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan hewan secara gratis atau dengan biaya terjangkau.
Kesimpulan
Memilih hewan qurban yang sehat adalah bagian penting dalam menjalankan ibadah qurban. Dengan memastikan kesehatan hewan, kita tidak hanya memenuhi syariat Islam tetapi juga menjaga kesehatan diri dan keluarga yang akan mengonsumsi daging qurban tersebut. Oleh karena itu, lakukan pemeriksaan kesehatan hewan secara teliti dan pilihlah sumber hewan yang terpercaya untuk mendapatkan hewan qurban yang layak dan berkualitas.**
(Editor NK)