Kerangka ibu dan anak tersebut awalnya ditemukan oleh Mudjoyo Tjandra bersama warga setempat. Saat itu, Mudjoyo meminta bantuan warga untuk membuka gembok di pagar rumah yang terlihat terbengkalai.

Ketika mereka masuk ke dalam rumah, mereka sangat terkejut menemukan Iguh dan Elia sudah meninggal dunia dalam keadaan tinggal kerangka, dan beberapa tulisan di tembok yang menuangkan beberapa pesan curahan hati almarhum masa hidupnya. Kerangka mereka kemudian dievakuasi oleh tim Inafis Satreskrim Polres Cimahi ke RS Sartika Asih untuk proses identifikasi lebih lanjut.**
(Nn/NK)