3. KIBMA didirikan untuk mengangkat persoalan perampasan tanah yang memunculkan konflik, sengketa, dan perkara antara rakyat dengan para mafia tanah, yang menjadi problem utama persoalan agraria beberapa dekade terakhir.
KIBMA juga melakukan kampanye untuk menghentikan praktek-praktek kriminalisasi dalam kaitan sengketa tanah.

Persoalan mafia tanah adalah pintu masuk bagi KIBMA untuk mengangkat persoalan yang lebih besar terkait praktek mafia di berbagai bidang, dari mafia tanah, mafia hukum, mafia pangan, dan sebagainya.
Pengurus Komite Indonesia Bebas Mafia (KIBMA)
Ketua Umum: Erros Djarot, Wakil Ketua Umum: Beathor Suryadi, Sekertaris Jenderal: Lukas Luwarso, Bendahara Umum: Teuku Murniansyah, Koordinator Bidang:
Bob Randilawe, Sunarti, Franz ABA, s , Unarto, Nanny Zaenuddin, Ari Purnama, Harris isartono, ATwin Lubis, Edwin Richard, Nico Indra, Minche, Jandry Luhukay.
Pengembangan Wilayah: – Sumatra Barat: Syahrul Ramadhan Tanjung Sinaro – Jawa Tengah/Yogya: Bambang Barata Aji – Sulawesi Utara: Roy Korengkeng, Mathius Ratulangi
Keterangan lebih lanjut, hubungi: Beathor Suryadi (0817-177949) Lukas Luwarso (0816-1831094)