Di sisi lain, Anggota Komite Eksekutif PUIC dari Indonesia, Irine Yusiana Roba Putri, menambahkan bahwa kepemimpinan Indonesia akan mendorong kerja sama konkret antarparlemen negara anggota.
“Kami akan fokus pada program-program nyata yang dapat meningkatkan kesejahteraan umat, seperti pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi,” ungkap Irine.
Dengan kepemimpinan Indonesia, diharapkan PUIC dapat menjadi platform yang lebih efektif dalam menyuarakan aspirasi dunia Islam dan memperkuat peran parlemen dalam menghadapi tantangan global.
Kepemimpinan Indonesia dalam PUIC bukan hanya menjadi tonggak sejarah bagi diplomasi parlemen, tetapi juga membuka babak baru bagi solidaritas dunia Islam yang lebih inklusif, responsif, dan transformatif.
Dengan fokus pada isu-isu strategis seperti keadilan global, pemberdayaan perempuan, dan kerja sama konkret antarnegara, Indonesia berperan aktif membangun jembatan dialog dan aksi nyata di tengah tantangan geopolitik dunia.****