Menurutnya, setiap vihara akan dilakukan pengamanan oleh aparat gabungan dengan jumlah berbeda tergantung dari besar dan kecilnya area tempat ibadah.
Twedi juga sudah mengerahkan tim penjinak bom dari Gegana untuk lakukam sterilisasi tempat ibadah.
Sehingga, kata dia ketika masyarakat menjalankan ibadah Imlek dalam kondisi tenang dan aman.
“Sudah kami lakukan (sterilisasi) mulai pukul 08.00 WIB dibeberapa vihara. Kami lakukan sterilisasi sesuai informasi dari intelegent. Kami lakukan penyisiran terhadap barang-barang yang dianggap berbahaya bagi para umat yang beribadah,” ungkapnya.
Dikesempatan yang sama Kabag Ops Polres Metro Jakarta Barat Akbp Tri Bayu Nugroho mengatakan, Selain personel di lapangan, Polres Metro Jakarta Barat juga menyiagakan 86 personel di markas sebagai tim power on hand untuk mengantisipasi kemungkinan kontijensi atau situasi darurat yang memerlukan pengerahan cepat.
Pengamanan ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen Polres Metro Jakarta Barat dalam menjaga keharmonisan, keberagaman, dan toleransi di tengah masyarakat.
“Kami ingin memastikan perayaan Tahun Baru Imlek berjalan dengan aman, damai, dan penuh kebahagiaan. Semoga semua warga yang merayakan dapat menjalankan ibadah dan tradisinya dengan tenang,” tambahnya.
( *Humas Polres Metro Jakarta Barat* )