Bukan hanya itu itu saja, di tanggal 7 Juli 2023 yang lalu ada acara Internasional simposium sagu ke-14 di Tokyo Jenny Widjaja melihat bagitu banyak orang Jepang menyukai dan menghargai sagu dari perang dunia ke-2.
Menurut Jenny, ” masyarakat Indonesia banyak tidak mengenal sagu padahal sagu ini GLUTEN FREE NATURAL, bebas gula, Organik, natural, non GMO, low GI, low calori/ rendah kalori, bagus untuk kesehatan apalagi untuk penderita Diabetes, permasalahan dengan Lambung maka cocok untuk anak kebutuhan khusus, auto autoimun cocok buat yang diet gula harus pilih sagu.”
“Indonesia memiliki sagu yang terbanyak di dunia, bila kita makan sagu kita sudah men support ketahanan pangan kearifan lokal asli produk Indonesia” kata Jenny
Jenny berharap, agar sagu kita bisa lebih di kenal lagi di masyarakat luas dan luar negeri. Dan untuk pemerintah Presiden Jokowi dan jajaran kementrian seperti pariwisata menteri kesehatan dsb agar memberikan kebijakan yang sungguh-sungguh agar sagu Indonesia berdaulat di negeri sendiri.
Jenny mempersilahkan bagi yang ingin mencoba bisa pesan lewat online, bisa datang langsung ke Sagalicious Cafe & Resto dengan kapasitas 300 orang, serta menyediakan aneka masakan dari Indonesia timur dari tradisional papeda kuah kuning dan aneka masakan dr Sagu tradisional sampai modern, tutupnya
(Rep/Lc)
