Ia menilai, Menkes yang melakukan mutasi kepadanya dianggap belum faham seluk beluk kerjanya seorang dokter pakar untuk anak.
“Saya yakin mutasi ini bertentangan dengan kemauan Presiden Prabowo itu sendiri yang ingin mencetak pakar dengan jumlah yang banyak dan waktu yang singkat. Saya kira ini melanggar Asta Cita dari Presiden Prabowo,” pungkasnya.**
(Ls)