Kebersamaan Guyub Rukun, Warga River Valley dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan dalam mengelola sampah melalui Bank Sampah yang di konversi ke Logam Mulia.
Bogor, Indonesia jurnalis – Suasana hangat penuh kebersamaan mewarnai kegiatan pemotongan hewan kurban yang digelar warga Perumahan River Valley, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Sabtu (7/6/2025). Kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum keagamaan dalam rangka Idul Adha, tetapi juga memperkuat semangat gotong royong dan kepedulian lingkungan antar warga.
Perumahan River Valley sendiri dikenal sebagai kawasan yang aktif dalam kegiatan sosial dan lingkungan. Pada tahun 2024, kompleks ini bahkan dianugerahi Penghargaan Pratama oleh Bupati Kabupaten Bogor sebagai perumahan dengan lingkungan terbaik.
Ketua RT 04 RW 04, Teguh Muryawan Gunarto, menyampaikan rasa syukurnya atas semangat warga yang tetap kompak dan saling membantu dalam setiap kegiatan.
“Kami warga RT 04 RW 04 di Perumahan River Valley hari ini melaksanakan pemotongan hewan kurban. Alhamdulillah, semua warga guyub rukun, saling berjabat tangan, dan terlibat aktif dalam kegiatan positif seperti bank sampah dan LUSA OKE,” ujar Teguh.
Selain kegiatan keagamaan, warga River Valley juga dikenal aktif menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Hal ini disampaikan oleh Diah Wulandari, penggiat kebersihan dan taman di perumahan tersebut.
“Kami telah melakukan penyuluhan kepada warga untuk memilah sampah rumah tangga menjadi organik dan non-organik. Sampah organik dimasukkan ke dalam lubang komunal yang kami namakan ‘LUSA OKE’, sedangkan sampah non-organik disetorkan ke bank sampah,” jelas Diah.
Bank sampah yang dikelola warga kini telah memiliki 80 nasabah, dan menariknya, hasil penjualannya bisa dikonversi menjadi logam mulia sesuai saldo yang dimiliki warga.
“Selama tiga tahun berjalan, program ini telah mengurangi pembuangan sampah ke TPA Galuga hingga 13 ton. Ke depan, kami juga akan memulai budidaya maggot. Saat ini sedang dalam proses persiapan alat dan sumber daya manusia,” tambah Diah.
