Kemenkop Bentuk 71.262 Koperasi Desa Merah Putih, Budi Arie: Ini Gerakan Ekonomi dari Akar Rumput

Kemenkop Bentuk 71.262 Koperasi Desa Merah Putih, Budi Arie: Ini Gerakan Ekonomi dari Akar Rumput
Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menyampaikan apresiasi terhadap seluruh tim lintas kementerian dan lembaga yang telah bekerja keras mendampingi desa dan kelurahan di seluruh Indonesia dalam menyelenggarakan musyawarah desa khusus (musdesus). (Photo istimewa)
Kemenkop bentuk 71.262 Koperasi Desa Merah Putih, “Saya berterima kasih kepada semua pihak atas pendampingan yang luar biasa. Antusiasme masyarakat terhadap program ini sangat tinggi,”

Jakarta, Indonesia jurnalis – Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) mencatat telah terbentuk sebanyak 71.262 unit Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih. Pencapaian ini merupakan hasil kolaborasi antara Kemenkop UKM dengan 18 kementerian/lembaga serta dukungan aktif dari pemerintah daerah.

Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menyampaikan apresiasi terhadap seluruh tim lintas kementerian dan lembaga yang telah bekerja keras mendampingi desa dan kelurahan di seluruh Indonesia dalam menyelenggarakan musyawarah desa khusus (musdesus) dan musyawarah kelurahan khusus (muskelsus) untuk membentuk koperasi tersebut.

“Saya berterima kasih kepada semua pihak atas pendampingan yang luar biasa. Antusiasme masyarakat terhadap program ini sangat tinggi,” ujar Budi Arie kepada wartawan, Sabtu (31/5/2025).

Ia menjelaskan, dalam setiap proses musyawarah, sedikitnya 200 orang dari berbagai elemen masyarakat desa ikut terlibat. Mereka terdiri dari pemuda, perempuan, tokoh adat, tokoh agama, hingga perangkat organisasi desa lainnya. Keterlibatan ini, menurut Budi Arie, menjadi faktor penting dalam menyukseskan pembentukan koperasi dan mengatasi berbagai kendala di lapangan.

“Dukungan masyarakat terhadap pembentukan koperasi ini luar biasa. Mereka melihat koperasi sebagai solusi konkret untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus mewujudkan keadilan sosial,” lanjutnya.

Ia menekankan pentingnya momentum musdesus sebagai forum penentuan struktur pengurus utama Kopdes/Kel Merah Putih. Oleh karena itu, partisipasi aktif seluruh unsur masyarakat desa dinilai krusial agar kepengurusan koperasi nantinya mampu menjalankan amanah dengan baik.

“Kehadiran berbagai elemen masyarakat mencerminkan semangat gotong royong, inklusivitas, dan legitimasi. Ini sesuai dengan pedoman pelaksanaan yang menekankan pentingnya partisipasi menyeluruh,” kata Budi.

Redaksi
Author: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

" Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini "