“Kami sangat menghargai sikap terbuka dan kebesaran hati Bapak Menteri. Ini menjadi pelajaran berharga bagi kami agar lebih berhati-hati dan bertanggung jawab dalam menyampaikan aspirasi,”* tambahnya.
Menanggapi permintaan maaf tersebut, pihak Kemenag RI menyambut baik itikad baik dari Sahril dan berharap komunikasi antara masyarakat dan pemerintah ke depan dapat berjalan lebih baik demi kepentingan bersama.
Sebelumnya, aksi demonstrasi digelar oleh sejumlah kelompok untuk menuntut klarifikasi atas kebijakan tertentu dari Kemenag. Namun, penyampaian informasi yang tidak akurat dalam aksi tersebut memicu polemik hingga akhirnya berujung pada permintaan maaf terbuka ini.**
(Ls/Editor NK)