Senada dengan Andi, Robi’in juga menyesalkan narasi yang berkembang di media. “Kami tidak mau dianggap sebagai operator TPPO judi online. Bahkan saat konferensi pers, kami tidak diberi kesempatan bicara, sehingga di beberapa media kami disebut sebagai operator TPPO judol,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, H. Soleh berpesan agar para korban scam love tidak kembali bekerja di luar negeri, apalagi di sektor ilegal yang berisiko tinggi.
“Lebih baik bekerja di Indonesia, meskipun dengan gaji yang kecil, tetapi aman dan berkah,” katanya.
Sebagai bentuk kepedulian, H. Soleh juga memberikan bingkisan kepada ketiga korban atas nama Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.**
(Ls)
(Editor NK)