
Salim menyebut usulan yang disampaikan masyarakat melalui pengurus RT dan RW mawih didominasi kebutuhan pembangunan infrastruktur. “Hanya sebagian yang mengusulkan pengembangan ekonomi kreatif, meski demikian kami akan tetap memaksimalkan upaya pengembangan ekonomi kreatif ini melalui kegiatan pelatihan untuk memancing minat masyarakat agar ikut mengembangkan UMKM di lingkungannya masing-masing,” katanya.
Dengan adanya Raker Bersama ini, Salim berharap seluruh usulan masyarakat dapat ditampung dan bisa direalisasikan. “Kami bersama pengurus RT dan RW bisa memilah setiap usulan yanh bisa direalisasikan melalui APBD Kota Bekasi, atau dana kompensasi TPST Bantargebang, jadi tidak ada tumpang-tindih anggaran untuk pelaksanaan pembangunan di Ciketingudik,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Salim, para pengurus RT dan RW juga semakin maksimal menjalankan program kerjanya dalam memberikan pelayanan yang prima untuk masyarakat. “Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang mengeluhkan kinerja pengurus RT dan RW, dan visi Ciketingudik Juara dapat kita raih di tahun 2024 mendatang,” pungkasnya. (Red/fzl)