NEWS  

Merajut Kebangsaan, Menenun Kebhinnekaan.

IMG 20211226 WA0031

Padahal kebersamaan adalah modal kuat agar setiap pemerintahan dapat berjalan dengan dukungan kuat seluruh elemen bangsa. Apalagi kita telah menyepakati sistem pemerintahan presidensial, dimana presiden dipilih langsung oleh dukungan masyarakat atau rakyat. Dukungan kuat rakyat adalah kata kunci supaya pemerintahan berjalan tanpa kegaduhan yang tidak perlu. Kegaduhan yang berlebihan dapat menimbulkan keresahan sosial dimasyarakat. Demokrasi tidak boleh dijalankan secara berlebihan dan salah kaprah.

Bangsa ini sesungguhnya masih merayakan demokrasi yang secara utuh diraih semenjak gelombang reformasi ’98. Proses transisi dari rezim otoritarian soeharto ke era yang demokratis telah berlangsunh lebih dari dua dasawarsa. Jika dibandingkan dengan amerika serikat atau negara negara dibelahan eropa barat, umur demokrasi di Indonesia terbilang muda. Namun mengingat otoritarianisme sudah berlangsung lebih dari tiga dasawarsa di negeri ini, maka perjalanan transisi yang terhitung singkat itu bisa dikatakan berhasil.

Indonesia malah disebut sebut sebagai negara demokratis ketiga terbesar di dunia karena empat kali berhasil menyelenggarakan pemilihan umum secara langsung. Kebebasan pers, sebagai salah satu indikator keberhasilan demokrasi, berlangsung mulus tanpa dibayangi ketakutan sebagaimana terjadi dimasa silam. Perekonomian Indonesiapun termasuk dalam katagori stabil dan terus tumbuh, meski gejolak ekonomi dunia berkali kali menghantam.

Tantangan yang akan dihadapi bangsa ini kedepannya semakin berat. Dukungan terhadap Pancasila dan UUD 1945 akan terus mengalami pasang surut. Kompetisi global memasuki era baru, dimana penguasaan tekhnologi menjadi kunci memenangkan pertarungan. Disisi lain dunia tengah mengalami persoalan berat akibat pandemi covid19. Tidak ada satupun negara di dunia yang tidak terdampak. Tidak ada siapapun yang dapat serta mampumemastikan bahwasanya kapan pastinya pandemi ini dapat betul berakhir. Selain itu, gelombang untuk mengubah dasar negara dan utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia belakangan ini dirasa juga menjadi sebuah ke khawatiran.

Baca Juga  DANLANAL DUMAI TERIMA KUNJUNGAN TIM AUDIT ITJEN TNI

Karenanya pertarungan gagasan diruang publik untuk memenangkan Nasionalisme Kebangsaan Indonesia harus dimenangkan. Membangun kebersamaan sebagai sebuah bangsa bukan hanya harus dilakukan, namun kian menuntut percepatan. Merajut kebhinnekaan tidak bisa dilakukan dengan cara biasa, melainkan membutuhkan kesadaran kolektif seluruh elemen tanpa memandang latar belakang dukungan politik, agama, suku, ras, etnis, dan golongan. Akselerasi untuk meningkatkan kualitas anak bangsa agar mampu berdaya saing harus menjadi perhatian kita semua tanpa kecuali
menjadi sepenuhnya Indonesia saja
terimakasih.

Denny Agiel Prasetyo
Waketum
Gerakan Kebangsaan Indonesia
(GERBANG INDONESIA).

Team Redaksi
Author: Team Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

" Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini "