BUDAYA  

Pagelaran Kethoprak Retno Kencana: Perpaduan Seni, Budaya, dan Kemanusiaan

Pagelaran Kethoprak Retno Kencana: Perpaduan Seni, Budaya, dan Kemanusiaan
Pagelaran Kethoprak Retno Kencana: Perpaduan Seni, Budaya, dan Kemanusiaan

Pementasan ini juga dimeriahkan oleh Laksamana TNI (Purn) Yudo Margono sebagai Pemanahan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Saudagar Ngadimin, Inayah Wahid, Vero Yudo Margono, dan pelawak Kirun serta Marwoto. Kolaborasi para seniman dan tokoh ini memberikan nuansa segar sekaligus menghidupkan cerita.

Pagelaran Kethoprak wayang orang Retno Kencana membawa misi melestarikan seni tradisional ketoprak, yang sarat dengan nilai budaya, sejarah, dan pesan moral. Acara ini juga menjadi wadah bagi para seniman untuk terus berkarya dan menyampaikan cerita-cerita bermakna kepada masyarakat.

“Ini bukan hanya tentang hiburan, tetapi juga tentang menghargai warisan budaya kita dan mempelajari keberanian dari tokoh sejarah seperti Ratu Kalinyamat,” ujar salah seorang penonton yang hadir.

Acara ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat yang memadati Teater Besar TIM. Penonton terpesona dengan alur cerita yang kuat, perpaduan musik tradisional, serta pesan-pesan yang relevan dengan kehidupan masa kini.

Dengan keberhasilan pagelaran ini, Retno Kencana menjadi bukti bahwa seni tradisional ketoprak masih relevan dan mampu menyampaikan pesan yang mendalam kepada berbagai kalangan. Selain melestarikan budaya, acara ini juga memberikan dampak nyata bagi kegiatan sosial, memperkuat hubungan seni dengan nilai-nilai kemanusiaan.**

Redaksi
Author: Redaksi

Baca Juga  Tulak Tunggul: Simbol Keteguhan dan Persatuan dari ST Sentana Luhur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

" Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini "