
Usai kegiatan, Wakil Sekjen PCNU Jakarta Pusat, Widiyanto, SE, menyampaikan rasa syukur atas antusiasme peserta dan dukungan berbagai pihak hingga acara dapat berlangsung dengan hikmat.
“Alhamdulillah, awalnya kami memperkirakan yang hadir sekitar 150 orang. Namun, ternyata yang datang lebih dari 400 orang. Dari anggota dewan dan teman-teman banyak yang memberikan dukungan berupa sembako. Bahkan dari Pak Nusron Wahid juga memberikan bantuan hingga terkumpul sekitar 200 paket sembako yang kami serahkan kepada warga NU Jakarta Pusat. Ditambah lagi ada 50 paket sembako dari Lazis Jakarta Pusat,” ungkap Widiyanto.
Membludaknya jumlah peserta, sajian soto yang disediakan pun habis sebelum dinikmati oleh semua tamu undangan. “Alhamdulillah memang Nahdlatul Ulama selalu berada di tengah-tengah masyarakat, untuk masyarakat, dan mengawal bangsa ini. Caranya adalah dengan mempersatukan satu sama lain, saling menghargai dan menghormati agar bangsa ini tetap utuh dan maju,” tambahnya.
Widiyanto turut menjelaskan bahwa Walikota Jakarta Pusat hadir langsung bersama para pejabat terkait, meski beberapa pejabat lain berhalangan hadir karena tugas penting lainnya. “Pak Walikota hadir didampingi camat dan lurah, termasuk Camat Kemayoran dan Camat Cempaka Putih beserta Lurah Cempaka Putih Barat. Kami berterima kasih atas kehadiran mereka,” ujarnya.
Menanggapi pertanyaan media terkait rencana pembangunan permukiman haji dan Makan Bergizi Gratis Widiyanto menegaskan posisi NU sebagai penyeimbang dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Sebagai warga Nahdliyin, kami tentu mendukung program pemerintah. Pak Prabowo dengan program pemerintah kedepan. NU hadir sebagai penyeimbang, bukan semata-mata pro pemerintah atau pro rakyat. Tapi bagaimana kami bisa merangkul keduanya, mendampingi pemerintah, sehingga antara rakyat dan pemerintah bisa berjalan berkesinambungan, saling mendorong dan membangkitkan demi kemajuan bangsa,” tegasnya.
Widiyanto juga berharap kegiatan seperti ini terus dievaluasi dan diperbaiki ke depannya, termasuk oleh pemerintah dalam setiap program yang dijalankan.
“Harapan kami, kegiatan seperti ini menjadi momen evaluasi. Pemerintah pun harus terus melakukan evaluasi karena tidak semua program bisa diterima sepenuhnya oleh masyarakat. Tapi walaupun tidak sempurna, evaluasi dan perbaikan harus selalu dilakukan demi kebaikan bersama,” pungkasnya.
“Semoga hal ini menjadi perhatian dan dukungan dari berbagai pihak, khususnya pemerintah daerah akan bantuan untuk percepatan pembangunan gedung sekretariat PCNU Kota Administrasi Jakarta Pusat agar rencana fungsionalnya kedepan cepat terealisasi.” tutupnya.**
(Ls/Nk)