Dunia Islam harus menjadi wujud peradaban yang tinggi yang unggul dari peradaban bangsa dan umat yang lainnya. kehidupan peradaban tinggi itulah yang hendak diwujudkan oleh Syarikat Islam dengan melaksanakan Islam sepenuh penuh dan seluas-luasnya, artinya Islam tidak saja diwujudkan dalam bentuk ibadah Mahdhah yang terbatas pada mengucapkan kalimat syahadat, Sholat, Puasa, Haji, Membayar Zakat, Berzikir. tetapi Islam harus menjadi pedoman hidup dalam perilaku dan kehidupan sosial dan keduniaan kita, “ungkapnya.
“Syarikat Islam harus menjadi rumah besar bagi semua organisasi dan pergerakan. Untuk itulah Syarikat Islam akan membentuk Des anti islamofobia. Hal ini penting sebagai salah satu perhatian Syarikat sebagai fatimatulummah sebagai himayatul ummah.
Lanjut dia Indonesia mayoritasnya Islam mayoritas muslim tapi masih banyak dan ada saja kelompok-kelompok yang phobia terhadap Islam. Dan apa yang kita lakukan ini sebenarnya melanjutkan apa yang dilakukan HOS Cokroaminoto pada 1918 dengan membentuk tentara Kanjeng Nabi Muhammad di mana ada seorang yang sangat merendahkan martabat Rasulullah dan terjadi pergerakan di seluruh Indonesia yang sangat menakutkan dan mengkhawatirkan pemerintah jajahan Hindia Belanda pada saat itu.,”terangnya.
Untuk itu Presiden DPP SI ini mengajak tokoh-tokoh dan perguruan tinggi, untuk melakukan diskusi dengan lembaga lembaga pemerintah tentang hal ini.
Ia berharap jika ini dilakukan maka nama islam akan pulih dan memperlihatkan bahwa islam Itu adalah rahmatan lil alamin bukan teroris, yang melakukan kekerasan tapi Islam adalah agama yang sempurna yang bawa rahmat bagi seluruh alam, “pungkasnya.
pelantikan dpp syarikat islam.(red)