Di waktu yang sama, Kadisporapar Windy Prihastari mengatakan, kawasan gor ini akan terus dipantau dan diawasi baik itu mengenai keamanan, penertiban maupun kedisiplinan dalam pemanfaatan sarana dan prasarana Gor Khatulistiwa sebagai fasilitas olahraga baik untuk atlet maupun masyarakat berolahraga.
“Untuk masterplan di Kawasan Gelora Khatulistiwa ini sedang kami persiapkan, sudah ada perbaikan-perbaikan dalam hal penentuan venue-venue yang juga kami rapatkan bersama KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia), KORMI (Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat), NPC (National Paralympic Committee) dan juga stakeholder terkait” jelasnya.
Mengenai pembangunan kedepan, Kadisporapar Windy menjelaskan, sementara ini yang akan dibangun adalah untuk olahraga rekreasi.
“ke depanya dan termasuk dalam salah satu rencana masterplan, yang akan dibangun adalah jogging track dan ruang terbuka hijau untuk masyarakat” ungkapnya.
Rencananya Pemerintah Provinsi Kalimantan akan mendirikan 46 kios yang ada di Stadion SSH (Sultan Syahrir Abdurrahman) ke depannya akan dimanfaatkan untuk galeri olahraga dan akan dilaunching pada saat pembukaan POPDA (Pekan Olahraga Pelajar Daerah) pada bulan Juni nanti.