Ia berharap pencatatan rekor MURI ini kelak juga diakui sebagai rekor dunia, sekaligus menjadi catatan sejarah penting bagi Lampung.
“Harapannya, Lampung tidak hanya dikenal sebagai destinasi wisata bahari nasional, tetapi juga menjadi pusat wisata berkelanjutan yang mendunia,” ujarnya.
Keberhasilan pemecahan rekor ini tak lepas dari kerja sama berbagai pihak, baik dari Pemerintah Kabupaten Pesawaran, Brigade Infantri 4/Marinir, Komando Militer XXI/Raden Intan, Kepolisian, hingga Komunitas Perenang Antar Pulau Lampung yang menjadi penggagas utama kegiatan.
“Kegiatan ini sekaligus menjadi simbol kebersamaan dan kreativitas masyarakat Lampung dalam merayakan kemerdekaan dengan cara yang inovatif unik dan bersejarah,” pungkas Gubernur Mirza.
Wilkapri