Keberadaan pabrik ini juga diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi daerah, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani jagung di daerah ini.
“Kabupaten Bengkayang memiliki potensi besar dalam sektor pertanian yang diharapkan dapat mengangkat sektor agro bisnis, sekaligus mendukung ketahanan pangan di Kalbar. Sehingga membawa dampak luas, seperti membuka lapangan kerja, mengurangi ketergantungan impor, dan memperkuat daya saing produk lokal di pasar nasional maupun internasional,” imbuh Irjen Pol. Pipit Rismanto.
Mendukung 4 program prioritas Polri mewujudkan ketahanan pangan nasional, Polda Kalbar juga melakukan pendampingan, pengamanan, serta pemberdayaan masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk memastikan seluruh proses pembangunan berjalan lancar, aman dan sesuai peraturan yang berlaku. Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendukung dan mengawal pembangunan ini, agar memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Kabupaten Bengkayang dan Provinsi Kalbar secara keseluruhan,” kata Kapolda Kalbar.
Jagung merupakan produk unggulan kabupaten Bengkayang. Kabupaten ini juga menjadi salah satu penyuplai jagung terbesar di wilayah Kalimantan Barat. Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis menyatakan komitmennya untuk mengawal dari hasil panen jagung petani hingga menjadi produk unggulan olahan jagung.
“Semoga apa yang telah dilaksanakan ini dapat berjalan dengan baik dan sukses, sehingga diharapkan dapat menyejahterakan masyarakat Kabupaten Bengkayang,” ujar Sebastianus Darwis.**
(Editor NK)