Untuk Operasi Keselamatan 2023 ini, Polisi akan mengedepankan sistem tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE). Polisi akan memanfaatkan kamera ETLE baik yang statis maupun ETLE Mobile.

“kegiatannya Operasi keselamatan ini kita lakukan secara mobile, patroli dan bergerak pada tempat-tempat yang memang sering terjadi pelanggaran berlulintas contohnya, menjadi sasaran utama adalah melawan arus, tidak menggunakan helm, pengemudi di bawah umur, ini memang sasaran utama kita, yang mengakibatkan banyak terjadi kecelakaan dan korban di Jakarta dan akan kita lakukan selama 7 hari.”
Latif menyebut, “kegiatan Operasi Keselamatan 2023 ini dilakukan untuk menurunkan angka pelanggaran lalu lintas. Selain itu, Operasi Keselamatan juga diharapkan bisa menertibkan strobo dan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan jumlah fatalitas korban kecelakaan”.
Polisi menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas. Dengan begitu, diharapkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas bisa terwujud, tutup Latif.