Polrestabes Makassar Alergi Terhadap Wartawan, Saat Dikunjungi Konfirmasi Terkait Penanganan Kasus 167 Barombong

Polrestabes Makassar Alergi Terhadap Wartawan, Saat Dikunjungi Konfirmasi Terkait Penanganan Kasus 167 Barombong
Polrestabes Makassar Alergi Terhadap Wartawan, Saat Dikunjungi Konfirmasi Terkait Penanganan Kasus 167 Barombong

Sudah sekian lama dirinya menanti pertanggungjawaban pihak penyidik, “atas dasar apa saya dijadikan terduga pekaku penyerobotan tanah milik saya sendiri ini pendzoliman, saya di dzolimi oleh oknum oknum penyidik, Polrestabes Makassar, ” Ungkap Ishaq, “dalam Orasinya

 

Selain itu, Ishaq pun meminta dalam orasinya, agar Presiden Jokowi, Kapolri, kapolda sulsel dan Kapolrestabes Makassar, agar bisa melihat dan menyaksikan bagaimana oknum penyidik diduga tidak profesional melakukan tugasnya sebagai seorang penyidik.

Polrestabes Makassar Alergi Terhadap Wartawan, Saat Dikunjungi Konfirmasi Terkait Penanganan Kasus 167 Barombong
Polrestabes Makassar Alergi Terhadap Wartawan, Saat Dikunjungi Konfirmasi Terkait Penanganan Kasus 167 Barombong

Kejadian itu sontak terjadi adu argumen dari pihak penjagaan reskrim Polrestabes Makassar, dengan Beberapa media online yang ikut meliput, dan melarang awak media mengambil gambar video orasi didepan penjagaan Reskrim Polrestabes Makassar, walaupun sebenarnya sudah ada ijin dari salah satu petugas Reskrim yang pada saat itu ada ditempat.

 

Ishaq mengatakan, bahwa masalah ini sudah dilaporkan di Propam Polda sulsel, dan berharap Propam Sulsel mengusut tuntas kasus ini, tangkap dan proses oknum oknum penyidik yang diduga dapat merusak nama baik citra kepolisian Republik Indonesia yang berada di Polda sulsel.(*)

 

Tim Pencari Kebenaran

Redaksi
Author: Redaksi

Baca Juga  Wilson Lalengke Sampaikan Selamat Hari Raya Idul Fitri dari Penjara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

" Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini "