Selain itu, aplikasi ini juga menjadi rumah bagi berbagai layanan SDM yang sebelumnya berdiri sendiri-sendiri, sehingga memberikan akses yang lebih mudah dan terintegrasi dalam berbagai aspek manajemen sumber daya manusia.
“Dengan adanya sistem yang terkonsolidasi ini, proses pengambilan keputusan menjadi lebih cepat, akurat, dan berbasis data yang valid,” ujar Komjen Dedi saat launching aplikasi SDM Satu, Kamis, 17 Oktober 2024 silam.
Keunggulan aplikasi Satu SDM ialah dapat merekam jejak individu personel Polri lebih akurat, yang sebelumnya 23 karakter menjadi 42 karakter, dan terintegrasi ke e-Candidate.
Fitur e-Candidate dirancang untuk menjaring calon-calon pemimpin Polri di berbagai tingkatan secara meritokratis.**
(NK/NK)