Masih kata Yardin , ” Saya menduga ada Oknum pegawai Disperindag Tangsel yang main api dengan aksi pedagang saat ini bahkan ada titipan bahasa pejabat yang terkena mutasi tahun 2021 lalu. Akibatnya aksi pun terprovokasi oleh seorang non ASN Disperindag dan setahu saya bukan seorang staf hanya seorang driver kepala bidang yang dilibatkan sebagai panitia relokasi pedagang pasar Ciputat, wajar saja! karena tidak paham kondisi pasar sebenarnya”.
Dia berharap secepatnya pemerintah Kota Tangsel secara resmi membuka pasar Ciputat setelah di revitalisasi sebab masa pandemi pun berangsur pulih.” Ya, manajemen dan struktural pengelolaan pasar pun secepatnya disiapkan sebab pasar Ciputat salah satu pasar yang omset pendapatannya cukup besar menunjang PAD Kota Tangsel” tandas Yardin
Yardin beranggapan ketidaksukaan pedagang dengan koperasi pasar sarat kepentingan pribadi, Ia menduga ada pemufakatan jahat pejabat disperindag bersama oknum lain untuk memperkaya diri
Yardin Zulkarnain aktifis yang pernah membina para pedagang dan pedagang kaki lima Pasar Ciputat pada Tahun 1990 di masa pemerintahan Kabupaten Tangerang sangat menyayangkan aksi demo PPPC tidak lagi murni dan sudah terpapar bahasa titipan pejabat disperindag yang menjadi aktor intelektualnya
Terpisah salah satu pegiat aksi perkumpulan pedagang pasar Ciputat Ida Yuli menjelaskan bahwa pedagang tetap menuntut pemerintah untuk memenuhi keinginan pedagang pasar Ciputat
” Mereka (Pemkot Tangsel.red) harus, dan harus memenuhi keinginan pedagang, kita tetap siaga dan kita maunya ada keterangan hitam diatas putih mereka buat janjinya bukan dari mulut,” pungkas Ida Yuli.(red)