“Kami ingin Menteri bicara jujur: kapan pelaksanaan ukur ulang? Siapa yang mengawal? Apakah terbuka untuk publik? Jangan biarkan proses ini dikendalikan diam-diam oleh pihak yang berkepentingan,” ungkapnya
Sehingga, sambung Indra, Desakan ini berangkat dari sejarah panjang ketidakadilan agraria di Lampung. PT SGC dituding menguasai ribuan hektare tanah rakyat dengan status HGU yang selama ini buram dan tak pernah terbuka untuk publik.
Indra menambahkan, kehadiran Menteri Nusron di Lampung memunculkan berbagai tafsir. Di balik rapat koordinasi dengan gubernur dan bupati/walikota se-Provinsi Lampung, muncul pertanyaan publik yang menggantung.
“Apakah ini pertanda langkah konkret menyelesaikan konflik agraria yang menahun, Ataukah hanya misi senyap untuk meredam tekanan publik dan menenangkan arus perlawanan akar rumput,” ucapnya
Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari Menteri itu terkait jadwal pasti atau mekanisme pengukuran ulang HGU PT SGC. Namun satu hal jelas: rakyat tidak akan mundur. Mereka telah bergerak dari diam menjadi tegak.
“Setiap langkah Menteri akan kami catat. Jangan pikir rakyat mudah dilupakan. Ukur ulang bukan wacana, tapi perintah rakyat. Perintah konstitusi,” tutupnya.
Willy