Perseroan berharap agar Pemerintah lebih memperhatikan keberlanjutan industri tembakau melalui regulasi yang berimbang bagi seluruh pemangku kepentingan, Terlepas dari tantangan-tantangan tersebut di atas, Perseroan yakin bahwa kami akan terus berperan aktif dalam perekonomian Indonesia menciptakan nilai dan masa depan yang lebih baik bagi semua pemangku kepentingan.
“Di tengah situasi yang sulit seperti sekarang ini, kami berkomitmen untuk terus mendukung Pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi akibat dari dampak pandemi tersebut. Oleh karena itu, kami sangat berharap agar Pemerintah dapat lebih memperhatikan keberlangsungan industri tembakau dengan mengeluarkan kebijakan kebijakan serta regulasi yang berimbang bagi seluruh pemangku kepentingan, mengingat saat ini industri tembakau membutuhkan waktu untuk melakukan recovery atas penurunan penjualan yang cukup signifikan,” tutup Steve.
Hari Rabu kemarin, 30 Juni 2021, Bentoel Group bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 0818 Kabupaten Malang – Kota Batu baru saja menggelar vaksinasi massal di di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Karanglo. Proses vaksinasi dilakukan dengan target 1.250 karyawan. Program Vaksinasi ini bertujuan untuk mendukung program Pemerintah dalam mempercepat proses vaksinasi bagi masyarakat serta membantu pemulihan ekonomi nasional. Selain program tersebut, Perseroan juga berpartisipasi dalam program Vaksin Gotong Royong yang disediakan oleh Pemerintah melalui Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN).
Risalah lengkap mengenai pencapaian Perseroan pada tahun 2020 dapat dilihat dalam Laporan Tahunan Perseroan yang tersedia secara online di situs Perseroan: www.bentoel : rou ».com.Mengenai Bentoel Group.
Bentoel Group, yang terdiri dari PT Bentoel Internasional Investama Tbk dan anak-anak perusahaannya, adalah bagian dari British American Tobacco Group (BAT). BAT adalah sebuah perusahaan tembakau global yang memiliki jaringan di lebih dari 180 negara.
Hal ini memungkinkan Perseroan untuk menambahkan brand global Dunhill dan Lucky Strike ke dalam portofolionya. Kegiatan usaha kelas dunia Perseroan meliputi riset dan pengembangan, pemrosesan daun tembakau dan cengkih, manufaktur produk tembakau, termasuk pemasaran dan distribusinya. Pelaksanaan kegiatan-kegiatan ini didukung oleh lebih dari 2.000 karyawan di seluruh Indonesia. Pada tahun 2020, Perseroan telah melakukan ekspor ke 23 negara tujuan, yang nilainya mencapai Rp2,9 triliun.**
(Ls)