Polres Pandeglang, kata dia, terus berupaya mengumpulkan saksi dan barang bukti penyebab terjadinya ledakan itu.
Jenazah UL diotopsi di RSUD Berkah Pandeglang. Otopsi dilakukan oleh dokter forensik dari Subbid Dokpol dan tim forensik RSUD Berkah Pandeglang serta Tim Inafis dan penyidik Satreskrim Polres Pandeglang, Senin (10/1/2022) dari pukul 13.00 WIB hingga 15.00 WIB.
Dituturkannnya, selain otopsi tubuh korban, Tim Forensik dan Inafis juga melakukan dental otopsi, uji usap residu bahan peledak dan pengambilan sampel DNA. Pada tubuh korban ledakan itu juga tidak ditemukan butiran gotri maupun paku.
Pola luka pada tubuh konsisten dengan ciri-ciri luka pada kasus ledakan sementara hasil uji usap residu dan DNA menunggu hasil laboratorium.
“Pelaksanaan otopsi merupakan bagian dari penyelidikan berdasar ilmiah untuk mengetahui penyebab kematian, waktu kematian dan identifikasi forensik yang bersifat teknis untuk mendukung penyidikan,” tuturnya.(red) Sp
