
Sido Muncul sebelumnya mendapat Penghargaan Sidakarya pada tahun 2022. Penghargaan itu punya penilaian yang sama dengan yang kali ini didapat, yakni produktivitas.
Bedanya, Sidakarya hanya di tingkat Provinsi Jawa Tengah. Sementara nominasi untuk Paramakarya yang tingkatnya nasional, menurut Bezaliel, jumlahnya ada ratusan perusahaan.
“Dari tingkat nasional itu kalau tidak salah 172 pesaing. Alhamdulilah kami bisa menjadi salah satu dalam (penghargaan) ini,” ujarnya.
Dua penghargaan tersebut diberikan bukan tanpa alasan. Sido Muncul sebagai perusahaan besar memiliki kiat tersendiri. Salah satu strategi Sido Muncul untuk meningkatkan kualitas pekerjanya adalah dengan memberikan pelatihan-pelatihan. Sehingga diharapkan mereka bisa terus kompeten dan produktif.
“Kami punya namanya SIDO Academy. Kayak sekolah gitu, kompetensinya disiapkan supaya mereka terpenuhi semua di dalam bekerja sehingga mereka bisa produktif dalam bekerja,” imbuh Bezaliel.
Total penghargaan yang telah diraih perusahaan produsen Tolak Angin itu tak main-main. Menurut Irwan Hidayat, Sido Muncul sudah mengoleksi sebanyak 800 penghargaan dan berharap terus bertambah. Perusahaan pun berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik kepada karyawan maupun masyarakat luas.**