Sultan Minta Pembagian Kompor Induksi Tidak Diikuti Pemaksaan Alih Daya Listrik

Sultan Minta Pembagian Kompor Induksi Tidak Diikuti Pemaksaan Alih Daya Listrik
Sultan Minta Pembagian Kompor Induksi Tidak Diikuti Pemaksaan Alih Daya Listrik
JAKARTA – Sultan Minta Pembagian Kompor Induksi Tidak Diikuti Pemaksaan Alih Daya Listrik, agar rencana alih daya listrik 450 Watt hingga 900 watt dapat terwujud.

 

Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah DPD RI mengkritisi wacana kebijakan pembagian kompor induksi secara gratis pemerintah kepada masyarakat sebagai jebakan agar rencana alih daya listrik 450 Watt hingga 900 watt dapat terwujud.

 

“Kami melihat seperti ada upaya pemaksaan kehendak pemerintah terhadap masyarakat agar terpaksa mengkonsumsi lebih banyak daya listrik yang saat ini mengalami over supplai. Dengan menggunakan kompor listrik secara terpaksa daya listrik masyarakat akan disesuaikan dengan kebutuhan daya minimal kompor listrik tersebut”, ungkap Sultan melalui keterangan resminya pada Jum’at (23/09).

Sultan Minta Pembagian Kompor Induksi Tidak Diikuti Pemaksaan Alih Daya Listrik
sebaiknya pemerintah mulai mengurangi pembangkit listrik tenaga uap yang berbahan bakar batubara yang ada saat ini.

Menurutnya, sebaiknya pemerintah mulai mengurangi pembangkit listrik tenaga uap yang berbahan bakar batubara yang ada saat ini, daripada memaksakan kebijakan penggunaan kompor induksi di inflasi energi saat ini.

 

“Penggunaan kompor listrik tidak hanya akan mengubah peningkatan daya konsumsi listrik tapi akan menyebabkan meningkatnya permintaan terhadap penggunaan alat dan perlengkapan masak yang sesuai dengan standar Kompor Induksi. Tentu hal ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat”, tegasnya.

Redaksi
Author: Redaksi

Baca Juga  Kadishub Sabar Saragih Tegaskan Warga Simpang Mangga Tidak Boleh Buka Tutup Portal Tanpa Prosedur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

" Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini "