Ia juga menambahkan bahwa lawatannya berpotensi membuka peluang kerja sama baru dengan sejumlah negara, termasuk sektor komoditas yang menjadi unggulan Indonesia.
“Saya juga mampir di Belarus. Mereka punya potas, mereka butuh karet kita, mereka butuh banyak komoditas kita. Dan ternyata harga coklat dunia lagi sangat tinggi dan banyak berharap coklat dari kita. Kita juga harus segera pembibitan baru, peremajaan baru,” tambahnya.
Pertemuan tersebut menjadi momentum Presiden Prabowo dan Jokowi saling bertukar pandangan terkait berbagai isu nasional dan internasional. Dialog yang berlangsung menunjukkan komitmen bersama dalam memperkuat sinergi demi kepentingan bangsa dan negara.
Selain Wapres, sejumlah pejabat turut mendampingi Presiden dalam kunjungan ini, antara lain Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo, serta Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus Aris Marsudianto.**
Surakarta, 20 Juli 2025
Biro Pers, Media, dan Informasi
Sekretariat Wakil Presiden