Usai menuntaskan agendanya di Belgia, Presiden Prabowo selanjutnya bertolak ke Prancis untuk memenuhi undangan sebagai tamu kehormatan dalam peringatan Hari Nasional Prancis (Bastille Day). Pada kesempatan ini, kontingen Indonesia menjadi pembuka parade militer di Champs Élysées, sebuah kehormatan diplomatik yang belum pernah diberikan sebelumnya kepada negara Asia.
“Habis itu saya ke Prancis, kita diberi kehormatan bisa memimpin defile Hari Nasional Prancis. Ini sesuatu yang baru pertama kali dalam sejarah suatu negara dari Asia mimpin defile di Prancis, kehormatan besar.” Saya lakukan juga pembicaraan lama dengan Presiden Macron membahas banyak masalah juga cukup sangat produktif,” urainya.
Menutup rangkaian kunjungannya, Presiden melakukan pertemuan singkat dengan Presiden Belarus Aleksandr Lukashenko di Minsk.
“Dan habis itu saya mampir di Belarus, di Minsk,” pungkasnya.
Selain Wapres, turut menyambut kedatangan Presiden di tanah air, di antaranya Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.**
Jakarta, 16 Juli 2025
(Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden)