Warga Parungpanjang Minta Keadilan, Seruan Duka dan Protes atas Tragedi Tambang 

Warga Parungpanjang Minta Keadilan, Seruan Duka dan Protes atas Tragedi Tambang 
Aksi aktivis dan warga mengenang korban kecelakaan maut yang melibatkan truk tambang pada Sabtu malam, 31 Mei 2025 di depan Kantor Kecamatan Parungpanjang. (Photo istimewa)
Warga Parungpanjang minta keadilan, memprotes lalulintas tambang yang dalam kurun waktu enam tahun terakhir, sedikitnya 194 nyawa telah melayang

Bogor, Indonesia jurnalis – Ratusan warga Parungpanjang berkumpul dalam aksi solidaritas bertajuk Malam Berkabung pada Minggu malam, 1 Juni 2025. Mereka mengenakan pakaian serba hitam, membawa lilin, dan menaburkan bunga di depan Kantor Kecamatan Parungpanjang mulai pukul 19.30 WIB. Aksi ini digelar untuk mengenang korban kecelakaan maut yang melibatkan truk tambang pada Sabtu malam, 31 Mei 2025.

Kegiatan ini lahir dari inisiatif masyarakat sebagai bentuk duka yang mendalam atas kehilangan salah satu warga yang sangat dikenal dan dekat dengan komunitas setempat.

“Korban bukan hanya angka. Dia kawan kami, teman ngopi. Kami benar-benar berkabung,” ungkap seorang warga Parungpanjang yang meminta namanya tidak disebutkan.

Tragedi ini menambah panjang daftar korban jiwa di jalur tambang Parungpanjang. Dalam kurun waktu enam tahun terakhir, sedikitnya 194 nyawa telah melayang akibat kecelakaan serupa. Dengan insiden terbaru ini, jumlah korban meningkat menjadi 195 orang.

Redaksi
Author: Redaksi

Baca Juga  Ketua DPD RI Minta Pemerintah Desak PBB Beri Sanksi Israel Terkait Bentrok di Al-Aqsa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

" Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini "