WIMA Indonesia Mendukung Upaya Perlindungan Lingkungan Laut di Selat Malaka
Jakarta, Indonesia jurnalis – Ketua Umum WIMA Indonesia Women in Maritime Indonesia (WIMA INA) menegaskan komitmennya dalam mendukung upaya perlindungan lingkungan laut di Selat Malaka dan Selat Singapura (Straits of Malacca and Singapore/SOMS).
Hal tersebut disampaikan dalam 16th Cooperation Forum (CF-16) yang mempertemukan negara pantai, negara pengguna, lembaga internasional, industri, serta organisasi masyarakat.
Forum ini merupakan bagian dari rangkaian Co-operative Mechanism on the Safety of Navigation and Environmental Protection in the Straits of Malacca and Singapore, yang berlangsung pada 29 September – 2 Oktober 2025 di Penang, Malaysia.
Ketua Umum WIMA Indonesia, Dr. Chandra Motik Yusuf, menekankan bahwa perlindungan lingkungan laut tidak dapat hanya mengandalkan peran pemerintah semata.
“Hukum memberi kerangka, namun kemajuan nyata bergantung pada kolaborasi manusia, termasuk keterlibatan aktif perempuan dan komunitas. WIMA Indonesia percaya perempuan dapat memainkan peran krusial dalam menjaga keberlanjutan laut, khususnya di Selat Malaka dan Selat Singapura yang merupakan jalur vital perdagangan dunia,” ujarnya, Kamis (2/10/2025).
Dalam sesi bertema “Enhancing Marine Environmental Protection in the Straits of Malacca and Singapore”, Ketua Umum WIMA INA menegaskan pentingnya kolaborasi regional, termasuk kerja sama yang telah terjalin dengan WIMA Malaysia dan pemangku kepentingan industri.