“Ke depan, WIMA INA siap berkontribusi melalui berbagai program lingkungan, seperti kampanye kesadaran publik, penguatan kapasitas perempuan maritim, serta kolaborasi lintas negara dalam pencegahan polusi laut,” Terangnya.
Chandra Motik menyatakan, bahwa Forum CF-16 menjadi wadah penting bagi negara pantai (Indonesia, Malaysia, Singapura) dan mitra internasional untuk membahas isu strategis maritim, mulai dari keselamatan navigasi, polusi laut, hingga transisi energi.
“Forum ini menegaskan kembali bahwa perlindungan SOMS adalah tanggung jawab bersama sekaligus warisan yang harus dijaga untuk generasi mendatang,” ungkapnya.
Ketum WIMA Indonesia juga menegaskan, bahwa dengan semangat kolaborasi dan kekuatan perempuan di sektor maritim, kami di WIMA Indonesia siap untuk berkontribusi, bekerja sama, dan memberikan inspirasi.
“Bersama negara pantai, negara pengguna, serta mitra internasional, kami percaya SOMS dapat tetap aman, bersih, tangguh, dan berkelanjutan,” tutup Dr. Chandra Motik Yusuf.**
(Ahyr)