844 Perusahaan Resmi Berada di Bawah Pengelolaan Danantara 

844 Perusahaan Resmi Berada di Bawah Pengelolaan Danantara
Foto: Presiden Prabowo Hadiri Town Hall Danantara Indonesia, JCC, 28 April 2025. (Tangkapan layar youtube Setpres RI)

“Jika ada yang tidak berprestasi, malas, menyalahgunakan wewenang atau fasilitas, saya minta untuk segera diganti,” tandasnya.

Presiden juga menekankan pentingnya promosi internal dalam pengisian posisi strategis di perusahaan BUMN. Ia meminta agar pemilihan pemimpin dilakukan secara profesional dan berdasarkan kemampuan.

“Kalau ada yang baik dari dalam, promosikan. Jika tidak, cari ahli yang kompeten. Tapi jangan pilih berdasarkan suku, agama, ras, latar belakang, atau afiliasi politik. Ini semua harus demi kepentingan rakyat Indonesia,” ujar Prabowo.

Sebagai informasi, Townhall Meeting BPI Danantara diselenggarakan untuk memperkuat sinergi antar perusahaan yang dikelola serta menjajaki peluang baru dalam pengelolaan investasi di berbagai sektor strategis.

BPI Danantara sendiri telah diresmikan oleh Presiden Prabowo pada 24 Februari 2025. Nama “Danantara” dipilih karena melambangkan kekuatan dan energi masa depan bagi bangsa.

“Danantara adalah simbol kekuatan ekonomi berbasis dana investasi yang akan menjadi energi masa depan Indonesia. Kekayaan negara harus dikelola dengan bijak dan dipersiapkan untuk generasi penerus,” pungkas Prabowo.**

(NK/nk)

Team Redaksi
Author: Team Redaksi

Baca Juga  Sengketa Pulau Aceh Sumut Harus Jadi Evaluasi Serius Kemendagri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

" Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini "