PARTAI  

Partai UKM Indonesia Mengucapkan Selamat Hari Kenaikan Isa Al-Masih

Partai UKM Indonesia Mengucapkan Selamat Hari Kenaikan Isa Al-Masih
Partai UKM Indonesia Mengucapkan Selamat Hari Kenaikan Isa Al-Masih
JAKARTA – Partai UKM Indonesia Mengucapkan Selamat Hari Kenaikan Isa Al-Masih, Toleransi Agama Terus Diperkuat untuk mempererat toleransi dan kebhinekaan.

Partai UKM Indonesia Mengucapkan Selamat Hari Kenaikan Isa Al-Masih dengan Penuh sukacita,Kenaikan Hari Isa Al-Masih  yang masih di bulan Syawal 1443 Hijriah merupakan rasa persahabatan dan kerukunan antar umat beragama.

Di tengah landainya pandemi Covid-19 hari ini yang sudah bisa dibilang sudah tidak ada. Pada hari Kamis 26 Mei 2022 ini kita memperingati Kenaikan Isa Al-Masih 2022 M dengan penuh sukacita. Sebab momen peringatan tahun ini sudah bisa menjalankan ibadah di gereja masing-masing.

Partai UKM Indonesia Mengucapkan Selamat Hari Kenaikan Isa Al-Masih
Partai UKM Indonesia Mengucapkan Selamat Hari Kenaikan Isa Al-Masih ( photo. Safrudin Budiman, SIP Ketua Umum partai UKM Indonesia)

Padahal sebelumnya, tepat tahun lalu 1 Syawal 1442 Hijriah Hari Raya Idul Fitri bersamaan dengan Hari Peringatan Kenaikan Isa Al-Masih 13 Mei 2021 masih dilanda Covid-19. Dimana situasi waktu itu masih mencekam dan semua orang dilarang keluar rumah kalau tidak penting

 

Syafrudin Budiman SIP Ketua Umum DPP Partai UKM Indonesia menyampaikan bahwa, Kenaikan Hari Isa Al-Masih yang masih di bulan Syawal 1443 Hijriah merupakan rasa persahabatan dan kerukunan antar umat beragama. Kata Gus Din sapaan akrabnya, sebagai negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 kita sangat menjunjung nilai-nilai ketuhanan dalam bernegara, bermasyarakat dan beragama.

 

“Kita senang pandemi sudah usai di Hari Kenaikan Isa Al-Masih 2022 Masehi. Selamat memperingati momen penting ini dan salam persaudaraan antar umat beragama yang penuh kedamaian dan cinta kasih,” ujar Syafrudin Budiman, SIP Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai UKM Indonesia di Jakarta, Kamis (26/05/2022) lewat siaran persnya.

 

Lanjutnya, Hari Isa Al-Masih harus dijadikan sorakan sorakan persatuan dan kesatuan antar umat beragama dan bernegara  Katanya, saatnya melawan sebaran kebencian, nyinyir dan narasi-narasi kebencian berbau agama dan apalagi dibumbui politik. Jadi jangan sampai timbul konflik-konflik antar agama, intoleransi, permusuhan apalagi sampai kebencian.

Baca Juga  Partai Buruh Sambut Putusan MK yang Hapus Presidential Threshold, Siap Usung Capres di Pemilu 2029 

 

“Kenaikan Isa Al-Masih atau Kenaikan Yesus Kristus yang diperingati oleh umat Nasrani, baik Katolik dan Protestan adalah hari pembebasan dan pencerahan. Kita semua sebagai anak bangsa harus terus tercerahkan dan terbebaskan dari kemiskinan, korupsi, kejahatan dan penindasan,” tegas Gus Din sosok Intelektual muda muslim pegiat HAM dan Anti Diskriminasi ini.

 

Kata cicit KH Hasan Basri (Hasan Gipo) pendiir dan Ketua PBNU pertama kali asal Ampel Surabaya ini, sejarah cerita kenaikan Yesus Kristus diabadikan dalam seni Kristen sejak abad ke-9 Masehi. Kejadian ini tercatat dalam Kisah Para Rasul, ketika Yesus berpesan, “kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”

 

“Jadi ada makna dan pesan iman dari Kenaikan Yesus Kristus ke surga. Yakni agar mereka yang beriman tidak perlu takut dan khawatir sebagai perpanjangan Tuhan melanjutkan karya-karya-Nya. Selanjutnya, kenaikan Yesus ke surga memperkokoh keyakinan bagi umat Kristiani bahwa Tuhan hidup,” jelas Gus Din

 

Redaksi
Author: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

" Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini "