AISYIYAH DKI Jakarta Gelar Workshop Sekolah Cinta Anak Perempuan Berkemajuan

AISYIYAH DKI Jakarta Gelar Workshop Sekolah Cinta Anak Perempuan Berkemajuan
AISYIYAH DKI Jakarta Gelar Workshop Sekolah Cinta Anak Perempuan Berkemajuan

Workshop ini menampilkan para narasumber yang ahli di bidangnya masing-masing untuk memberikan penguatan-penguatan secara konsep, secara metode dan secara kekinian yang terkait. Misalnya materi Bagaimana mendidik anak di era teknologi digital saat ini. Lalu materi hari pertama lainnya kemarin tentang literasi teknologi dan era digital dan sebagainya. Pada hari kedua ini materi workshop tentang kurikulum pembelajaran yang bermutu dengan ciri khas Aisyiyah.

AISYIYAH DKI Jakarta Gelar Workshop Sekolah Cinta Anak Perempuan Berkemajuan
AISYIYAH DKI Jakarta Gelar Workshop Sekolah Cinta Anak Perempuan Berkemajuan

Dengan diselenggarakannya workshop ini, kami mengharapkan Warga Jakarta khususnya, dapat memilih dan melihat PAUD mana yang berkualitas dan berkomitmen seperti di TK Aisyiyah ini. Harapan kami selanjutnya adalah agar TK-TK Aisyiyah  yang ada di DKI Jakarta ini dapat melayani dengan maksimal dan melakukan satu proses pembelajaran yang bermutu untuk menghasilkan keluaran anak-anak yang terstimulus pemikirannya, pemahaman berpikir, dan akhlaknya, “harapnya

Workshop ini dihadiri 200 orang peserta dari 5 wilayah kotamadya, yaitu perwakilan Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Pusat.

Kepala Sekolah, Guru maupun penyelenggara sekolah yang hadir disini, semua berada di bawah koordinasi dan kebijakan Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah DKI Jakarta kebetulan saya sebagai koordinatornya dan secara teknis dibawah pembinaan Majelis Pauddasmen Ibu Dra. Siti Muninggar, ucap Chandrawaty.

Wakil ketua Dr. Chandrawaty berharap dengan didasari rasa sadar dan bersyukur, tujuan kegiatan ini adalah agar guru-guru memiliki komitmen serta integritas di dalam melakukan pembelajarannya dan harus melakukannya sesuai regulasi dan kebijakan materi-materi yang sudah disajikan, terutama bagaimana memberikan pembelajaran yang terintegrasi dengan pendidikan agama Islam dan Kemuhammadiyahan yang dapat mengembangkan 6 aspek tumbuh kembang anak baik itu aspek agama ,aspek kognitif ,bahasa sosial, seni dan sebagainya” tutupnya.

Redaksi
Author: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

" Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini "