AJI Palu sesalkan pelecehan terhadap Profesi Jurnalis oleh Kadis Pendidikan Sigi yang menyebut semua itu abal – abal (karena mengunakan hp)
Sigi, Indonesia jurnalis – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Palu menyayangkan tindakan tidak pantas yang dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, yang dinilai melecehkan kerja-kerja jurnalistik.
Ketua AJI Palu, Agung Sumandjaya, menegaskan bahwa pernyataan yang merendahkan profesi wartawan, apalagi datang dari seorang pejabat publik, sangat tidak etis dan mencederai integritas jurnalis yang bekerja di lapangan.
“Kalau pernyataan abal-abal itu hanya melihat perangkat kerja yang digunakan jurnalis bekerja di lapangan, maka itu sangat tidak elok dilontarkan oleh pejabat publik. Padahal pada era teknologi saat ini teman-teman wartawan perlu kecepatan untuk melakukan peliputan salah satunya menggunakan kamera handphone,” kata Agung melalui sambungan telepon di Kota Palu, Senin”
Pelecehan wartawan ini bermula saat kegiatan Verifikasi Lapangan Hybrid Kabupaten Layak Anak bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Kabupaten Sigi. Saat itu, fotografer Humas Pemkab Sigi belum tiba, sehingga dokumentasi awal dilakukan oleh dua jurnalis yang hadir lebih dahulu.
Tidak lama dari itu, fotografer Humas Pemkab Sigi datang dan Kadis Pendidikan ini melontarkan perkataan ‘Tunggu-tunggu foto ulang, Ini baru asli karena yang tadi semua itu abal-abal’.
Menanggapi ucapan tersebut, Agung menekankan bahwa penggunaan perangkat bukan tolak ukur profesionalitas seorang wartawan.
“Pernyataan tersebut tidak elok, apalagi disampaikan dalam forum terbuka. Pejaba publik seharusnya lebih bijak dan menghargai kerja-kerja jurnalistik. Jangan sampai komentar semacam ini dianggap sepele, padahal bisa melukai hati dan integritas wartawan,” tambahnya