NEWS  

Aksi Simpatik Gerakan Peduli Bangsa(GRPB) Dan Forum Masyarakat Untuk Keadilan(Formula)

IMG 20220302 WA0003
Jakarta – Aksi Simpatik Gerakan Peduli Bangsa(GRPB) Dan Forum Masyarakat Untuk Keadilan(Formula) ,meminta kepada Presiden Jokowi dan Panglima TNI Andika Perkasa, untuk membebaskan tahanan Jenderal Junior Tumilar.(01/03)

Aksi Demo Simpatik dari elemen masyarakat ini dilakukan dibeberapa lokasi, yaitu Taman pandang(Depan istana negara),monas,gambir dan patung kuda jakarta pusat, adanya kegiatan gabungan aksi orasi dan simpatik dari elemen masyarakat, dengan gerakan rakyat peduli bangsa serta forum masyarakat untuk keadilan menyampaikan aspirasi dan tuntutan kepada bapak presiden jokowi untuk di bebaskan tahanan bapak jenderal junior tumilar serta juga aksi elemen masyarakat juga meminta kebijaksanaan dari Para Pemimpin Tertinggi AD yaitu Bapak Panglima Andika Perkasa,Bapak Kasad AD yaitu Bapak Jenderal Dudung Abdurrachman untuk ambil tindakan sikap, mengenai persoalan hukum yang di alami Bapak Jenderal Junior Tumilar.

Aksi Simpatik Gerakan Peduli Bangsa(GRPB) Dan Forum Masyarakat Untuk Keadilan(Formula)
Aksi Simpatik Gerakan Peduli Bangsa(GRPB) Dan Forum Masyarakat Untuk Keadilan(Formula)

Menurut Aksi orasi element masyarakat yang dipimpin oleh salah satu kordinator lapangan yaitu Bapak Oscar Pendong, yaitu bahwa bapak Junior Tumiar salah satu Jenderal TNI manunggal rakyat yang selalu membela membela rakyat kecil yang tertindas oleh kapitalisme dan oligarki kekuasaan, serta beliau juga di tunjuk oleh persatuan warga bojong koneng dan desa cijayanti menjadi penasehat serta membela yang lahannya digusur paksa dan di rampas paksa oleh Oknum PT.Sentul City, dan juga beliau singgap tanggap untuk merespon warga desa bojong koneng yang di rampas oleh oknum mafia tanah  dan oknum orang suruhan PT Sentul city.

Redaksi
Author: Redaksi

Baca Juga  Hendrik Yance Udam: PCI Merupakan Sarana Politik Untuk Melahirkan Pemimpin Bangsa dan Negara Berkualitas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

" Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini "