APTIKNAS dan Skolkovo Foundation Asal Rusia Tandatangani MoU 

APTIKNAS dan Skolkovo Foundation Asal Rusia Tandatangani MoU 
APTIKNAS dan Skolkovo Foundation Asal Rusia Tandatangani MoU 

Skolkovo Foundation ini didirikan atas dasar pertimbangan Pemerintah Rusia akan kurangnya entrepreneur dan inventor terkait patent, serta terbatasnya perusahaan technologi berbasis Rusia untuk mendukung kegiatan regional.

Sehingga negeri beruang merah ini memutuskan untuk membuat “silicon valley” versi Rusia ini. Skolkovo pertama kali diumumkan pada 12 November 2009 oleh presiden Dmitry Medvedev. Skolkovo memasukkan lima “clusters” yaitu IT, Energy, Nuclear Technologies, Biomedicine and Space Technologies.

Pada MoU kali ini, Para Pihak mengakui dan menegaskan bahwa masing-masing menerapkan kebijakan tanpa toleransi terhadap suap dan korupsi, yang menyiratkan larangan lengkap praktik korupsi dan pembayaran untuk memfasilitasi kegiatan ekonomi ilegal.

Di kesempatan yang sama, Sekjen APTIKNAS Fanky Christian mengatakan, Indonesai perlu meniru program yang dijalankan Skolkovo ini. Menurut Fanky, pemerintah bisa menentukan daerah fokus tertentu. “Ini sudah dimulai sebenarnya oleh beberapa pihak. Misal, Sinarmas memiliki “Digital Hub”. Kita pernah dikagetkan juga dengan munculnya “Bukit Algoritma”. Intinya ada satu daerah yang difokuskan dan dikuatkan, bukan hanya gedung atau tempat tertentu saja,” beber Fanky.

Dia juga menambahkan, dukungan pemerintah dalam pendanaan usaha Startup di Indonesia diperlukan untuk pengembangan produk dan layanannya. “Peran pemerintah jelas penting. Tidak hanya membuat tempat, pendanaan, tapi juga memastikan pasar atau market untuk startup,” terangnya.

Pengalaman apa yang dibuat oleh Skolkovo dan melibatkan APTIKNAS, kata Fanky, adalah sangat tepat. “Kami ingin juga membawa para startup IT Indonesia bisa naik kelas dengan cepat. Bukan hanya mengejar pendanaan saja, tapi benar-benar bisa menjadi produk kebanggaan Indonesia,” pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Alexander Svinin, Trade Representative of Russia in Indonesia, Affan A. Alamudi, Senior Advisor to the Minister, Kementrian Perindustrian Indonesia, Mareta Pratiwi, Head of Ecosystem PIDI 4.0.

Baca Juga  APTIKNAS Dukung Pameran Teknologi Energi Hijau Terbesar se‐Asia Tenggara
APTIKNAS dan Skolkovo Foundation Asal Rusia Tandatangani MoU 
APTIKNAS dan Skolkovo Foundation Asal Rusia Tandatangani MoU

Turut hadir Sonny Hendra Sudaryana, Koordinator Startup Digital KOMINFO, Alexander Ludi, Wakil Ketua II WANTRII, Teguh Prasetya Ketum Asosiasi IoT Indonesia, Andi Budimansyah Ketum FTII, Wahyoe Prawoto Bendahara FTII, dan jajaran pengurus APTIKNAS yaitu Andi Tanudiredja, Heintje Mandagie, Tritan Saputra, Aditya Adiguna, Sutedjo Tjahjadi, Dadang Setiawan, Veldy Reynold Umbas dan Benwell Wampy Christiansen. (Hendra) ***

Redaksi
Author: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

" Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini "