ASDP Ingatkan Masyarakat beli tiket Resmi, faktanya masih ditemukan calo di pintu masuk pelabuhan merak dan juga penyewaan kamar AC dan penyewaan tikar.Banten,
Banten, Indonesia jurnalis – Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo, mengimbau masyarakat untuk membeli tiket penyeberangan hanya melalui aplikasi Ferizy atau agen resmi. Imbauan ini disampaikan sebagai upaya mencegah praktik percaloan yang masih ditemukan di area Pelabuhan Merak.
“Kami mengingatkan agar masyarakat membeli tiket hanya melalui aplikasi Ferizy atau agen resmi. Jangan membeli tiket di pelabuhan, apalagi lewat calo,” ujar Heru Widodo dalam keterangan resminya, Jumat (4/4/2025).
Namun, berdasarkan pantauan Media Online Indonesia jurnalis, di lapangan pada Sabtu (5/4/2025), masih ditemukan praktik percaloan di area Pelabuhan Merak. Seorang pengendara mengaku ditawari tiket oleh seseorang yang diduga calo, tepat di depan pintu masuk kendaraan reguler. Temuan ini jelas bertentangan dengan komitmen ASDP untuk memberantas calo di pelabuhan.

Bukan itu saja, media juga menemukan kejanggalan di dalam kapal KMP AMADEA yang di duga kapal bekas Cina ini. Petugas menawarkan penyewaan kamar ber AC kepada penumpang, selain itu juga , jika penumpang ingin lesehan di luar kamar petugas menyiapkan tikar dan di kenakan harga sewa Rp.15 ribu rupiah satu orangnya. Penumpang reguler hanya mendapatkan tempat kelas ekonomi dengan tempat terbatas.
Terus apa fasilitas yang di dapat dari konsumen? Kementerian Perhubungan harus mengkaji kembali pelayanan ASDP demi kenyamanan penumpang.

