“Kita rekomendasikan dan membawa narasi persatuan, yakni menyatukan dua kubu Bemnus yang hari ini masih terpecah dua, sehingga tidak terpercah belah dan kembali bersatu, perkara PMI juga seharusnya kita semua aliansi Bemnus menjelaskan hal itu kepada khalayak.”
“Meskipun hari ini kita dicederai dan jelas kecewa karena ketua partainya adalah korpus Bemnus sebelumnya yakni sadara Eko Pratama, ditambah Korpus terpilih statusnya sudah demisioner dan bukanlah seorang Presiden Mahasiswa ataupun Ketua BEM, di Temu Nasional Serang, Banten yang di gelar pada 20-25 Mei 2022 juga sampai saat ini belum menyatakan sikap yang jelas dan tegas bahwa PMI bukan bagian dari BEMNUS.
Kami dari BEMNUS JABAR mengecam tegas bahwa BEM Nusantara jangan sampai di jadikan Alat Massa Politik Partai Mahasiswa Indonesia apalagi dijadikan sebagai alat kepentingan politik segelintir pihak maupun elit mahasiswa yang tidak bertanggung jawab.”
Dari kekecewaan kami di Banten, kami hendak merekomendasi kan beberapa hal penting untuk BEM Nusantara di kubu Dimas yang akan melakukan kegiatan Temu Nasional ke 13 nya, di kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada 06-09 Juni 2022 mendatang. Kami berharap Temu Nasional di Yogyakarta berjalan ideal dan mampu membuahkan hasil berupa sikap tegas terkait posisi aliansi BEM Nusantara hari ini dalam mereposisi maupun merestorasi gerakan mahasiswa, mampu menurunkan egosentris dan secepatnya menyerukan rekonsiliasi agar BEM Nusantara kembali utuh dan mampu menunjukkan taring nya kembali dalam setiap gerakan yang di lakukan oleh mahasiswa.
Forum Temu Nasional Yogyakarta seharusnya mampu menjadi titik balik agar BEM Nusantara menjadi utuh dan bersatu lagi, agar kedepan kita sama-sama dapat memberikan sikap tegas tentang hadirnya PMI yang bercokol ditubuh aliansi ini.(red)