BISNIS  

Ben Rimba Hendarsam Apresiasi Jika Pertamina Masuk ke Danantara

Ben Rimba Hendarsam Apresiasi Jika Pertamina Masuk ke Danantara
Beberapa tokoh nasional yang tergabung dalam Gerakan Selamatkan Pertamina, Nol Korupsi menyatakan komitmennya untuk mengawal upaya penyelamatan PT Pertamina (Persero) dari segala bentuk praktik korupsi,Hotel Sofyan, Jakarta, Kamis (20/3/2025),
Ben Rimba Hendarsam Apresiasi Jika Pertamina Masuk ke Danantara. Menurutnya, jika Pertamina berada di bawah Danantara yang pimpinannya punya kedekatan langsung dengan Presiden,

Jakarta, Indonesia jurnalis – Sejumlah tokoh nasional yang tergabung dalam Gerakan Selamatkan Pertamina, Nol Korupsi menyatakan komitmennya untuk mengawal upaya penyelamatan PT Pertamina (Persero) dari segala bentuk praktik korupsi. Salah satu tokoh, Mayjen TNI (Purn) DR. Ben Rimba dan Hendarsam Marantoko SH, MH, turut menyampaikan apresiasinya jika Pertamina masuk ke dalam Danantara, sebuah entitas yang dapat langsung diawasi oleh Presiden dan perangkatnya.

Ben Rimba Hendarsam Apresiasi Jika Pertamina Masuk ke Danantara
Mayjen TNI (Purn) DR. Ben Rimba.

Selain Ben Rimba, sejumlah tokoh lain yang terlibat dalam gerakan ini di antaranya Silvester Matutina MH, Samuel Maret , Revitriyoso Husodo, Dr. Tuty Widyaningrum SH, MH, serta Handiyono Aruman.

Dalam resolusi bersama yang dibacakan di Hotel Sofyan, Jakarta, Kamis (20/3/2025), para tokoh menyampaikan keprihatinan atas maraknya praktik korupsi dalam pengelolaan energi nasional. Mereka menilai kondisi tersebut telah merugikan negara, menghambat kemandirian energi, serta merusak kepercayaan publik.

Usai acara, Ben Rimba menegaskan pentingnya Pertamina masuk ke Danantara agar pengawasan terhadap perusahaan migas pelat merah itu bisa lebih ketat dan terstruktur.

“Pertamina adalah salah satu yang nanti masuk di Danantara, dengan produksinya yang luar biasa besar. Selama ini kita lihat holding tidak mampu mengatur sampai ke anak-cucu perusahaan, sehingga korupsinya merajalela tanpa kendali,” ujar Ben Rimba.

Menurutnya, jika Pertamina berada di bawah Danantara yang pimpinannya punya kedekatan langsung dengan Presiden, maka akan ada pengawasan yang lebih ketat dan akuntabel dan setiap perkembangan dapat dilaporkan langsung ke Presiden

“Dengan ditariknya ke Danantara, mungkin pengawasan akan lebih ketat karena Danantara ini inisiatif Presiden yg pastinya akan diawasi secara oleh Presiden dan perangkatnya selain Dewan Pengawas resmi di Danantara.

Redaksi
Author: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

" Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini "