“Sudah saatnya Manajemen arus mudik diatur secara permanen berbasis kelompok mudik lebaran. Karena kemacetan arus mudik seringkali terlihat sangat tidak manusiawi, kemacetan masih menjadi problem tahunan yang masih saja terjadi meskipun pemerintah sudah menyiapkan berbagai infrastruktur jalan tol dengan rekayasa lalu lintas yang tidak biasa seperti sistem one way dan ganjil genap dan lain-lain”, tutupnya.
Menurut Kasubdit BPKP Ditregident Korlantas Polri Purwadi Wahyu Anggoro, yang mewakili Kakorlantas Polri pada beberapa waktu yang lalu, 23 juta kendaraan roda empat dan 17 juta kendaraan roda dua diprediksi akan melintasi jalan tol maupun nasional. Dia menjelaskan bahwa total kendaraan yang diprediksi melintas itu setara dengan VC ratio sebesar 1,9. Adapun, VC Ratio merupakan rasio perbandingan volume kendaraan dengan kapasitas jalan.
Benahi Manajemen Arus Mudik, Sultan usul pemerintah tetapkan sistem Digital dengan menerapkan sistem mudik berbasis digital dengan sistem kelompok mudik agar bisa menekan angka volume capacity ratio (VC ratio) dalam arus mudik.
Siaran pers
Wakil ketua DPD RI
Sultan B Najamudin (NK/Red)