Dimana perusahaan itu direncanakan dan dioperasikan bersama perusahaan investasi Inggris (LABON BROTHER LTD) dan LEAD TECH GROUP INTERNATIONAL PTE. LTD. Enam Orang di Kafe Tertimbun Tanah Longsor
Penanggung Jawab Cafe Arseven yang enggan disebutkan namanya dengan setia dampingi upaya proses pencarian korban gempa bumi Cianjur, yang dilakukan tim SAR gabungan di lokasi longsor jalur Cipanas-Cianjur, Rabu (30/11/2022).
Ada enam orang yang terdiri dari dua karyawan (chef dan barista), dua kuli bangunan, dan dua customer masih dinyatakan hilang dalam bencana gempa bumi Cianjur dan tanah longsor yang terjadi di area tersebut. Belum ada titik terang dalam pencarian korban gempa bumi Cianjur di hari ke 9 ini.
Meski begitu tim SAR gabungan masih terus berupaya mengerahkan tenaga maksimal untuk mencari para korban gempa bumi Cianjur.
“Saya cuma berharap semua korban bisa ditemukan,” ungkapnya ditemui di warung Sate Shinta.
Di lokasi yang sama, ada juga R yang merupakan paman dari P. Sejak hari pertama pencarian dia juga turut mendampingi tim SAR gabungan, berharap keponakan tersayangnya dapat ditemukan.
Menurut kesaksian R diketahui saat itu P bersama temannya, beristirahat di Cafe Arseven, usai menghadiri acara keluarga di Kabupaten Bogor. Hingga saat ini P bersama temannya juga belum diketahui keberadaannya.
Ada juga Fahmi, pamannya yang merupakan kuli bangunan di Cafe Arseven turut menjadi korban dalam peristiwa ini. Sama dengan korban lainnya, sampai saat ini keberadaannya pun belum diketahui secara pasti.
Perlu diketahui bahwa Cafe Arseven lokasinya tidak jauh dari rumah makan sate Shinta, di Jalur Cipanas-Cianjur. Saat gempa, di lokasi tersebut terjadi longsoran hebat hingga menutup akses jalan Cipanas-Cianjur.
Petugas keamanan warung Sate Shinta, Muhammad Iqbal, menuturkan untuk seluruh karyawan dan pelanggan rumah makan Sate Shinta berhasil selamat dari kejadian gempa.
Namun beda halnya dengan Cafe Arseven diketahui terdapat korban, yakni dua orang karyawan, dua orang kuli bangunan dan dua orang pelanggan.
“Karyawan dan Pelanggan sate Shinta selamat, saat kejadian juga ada beberapa tamu PNS yang berhasil menyelamatkan diri. Di cafe Arseven ada korban, infonya dua karyawan, dua kuli dan dua customer,” jelas Iqbal.
Iqbal juga menuturkan detik-detik saat Gempa dan longsor terjadi di Jalur Cipanas-Cianjur.”Dentuman itu terdengar bersamaan dengan saat terjadinya gempa seperti bom,”sambungnya.
Sesaat gempa usai, terjadilah longsoran hebat yang meluluhlantakkan daerah sekitar. “Baru abis itu longsor, longsoran pun langsung dengan skala yang cukup besar,” ungkapnya.(Bar)