Pada kesempatan tersebut Pangkogabwilhan III menekankan Tagline kita “TNI adalah Kita”, TNI berasal dari rakyat dan TNI sama dengan rakyat, bahkan saat ini anggota TNI banyak putra daerah papua, kita harus memanusiakan masyarakat Papua seperti di daerah lain di Indonesia, Terkait penegakan hukum tetap dilaksanakan oleh kepolisian, Diharapkan Delegasi ICRC dapat membantu kelancaran TNI dalam membangun papua dan papua barat dibidang kualitas kesehatan masyarakat Papua atau bantuan buat PMI di Indonesia khususnya di Papua seperti bantuan ambulance atau mungkin heli kopter buat PMI (Palang Merah Indonesia),” kata Pangkogabwilhan III.
Kehadiran Delegasi ICRC di Papua disamping Tugas bantuan Kemanusiaan, Kesehatan juga mengenalkan materi Hukum Humaniter Internasional (HHI) khususnya buat prajurit yang akan melaksanakan tugas di Luar Negeri atau mengikuti penugasan di PBB.
Ketua Delegasi Regional ICRC untuk Indonesia dan Timor-Leste, Alexandre Faite berkata, *”Sangat luar biasa pendekatan kemanusiaan dan hukum yang dilakukan jenderal.!* “kami siap memberikan bantuan untuk mendukung kegiatan kemanusiaan yang telah dilaksanakan jenderal dan kami menganggap keberadaan TNI sangat dibutuhkan di Papua dan Papua Barat mengingat hanya TNI yang siap terjun kelapangan membantu masyarakat dalam situasi dan kondisi apapun,” pungkasnya.