“Kegiatan buka puasa bersama baru pertama kali dilaksanakan oleh dinas Sosial Pematangsiantar, kami sangat bangga ada pendamping anak yatim, artinya kita satu komunitas pejuang kegiatan sosial, keluarga besar dinas sosial bersatu padu untuk berjuang yang tulus untuk anak di kota Siantar.” tuturnya
Sebagai penutup, Risbon Sinaga menjelaskan pentingnya memperjuangkan sekolah rakyat bagi masyarakat yang kurang mampu. “Bahwa saat ini kita perjuangkan sekolah rakyat, untuk menampung orang miskin termasuk anak yatim piatu untuk sekolah, semua diasramakan seluruh biayanya di tanggung oleh pemerintah pusat,” jelasnya
“Sekolah rakyat direncanakan akan di bangun di daerah bendungan, mari kita kerja tupoksi kita masing masing, mari kita bekerjasama dan sama sama bekerja untuk peduli kemanusian,” ajaknya.
Kegiatan buka puasa bersama dan menyantuni anak yatim yang di inisiasi oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (P3A) Kota Pematangsiantar sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat.**
(Surya Damanik)
(Editor NK)